Saturday, March 30, 2013

The Beautiful Memory Part III



The Beautiful Memory Part III

Berlanjut ke pada kejadian berikutnya, mungkin karena rasa move on yang begitu tinggi dan banyaknya yg support sama aku
Dan saat itu juga adalah waktu yang tepat untuk bisa kenal lebih jauh dengannya
Bagaimana caranya itu? haha..... dengan cara yang sedikit licik tapi gak Gentle
Minta nomor HP nya kepada temanku (Lina) tapi dengan sedikit sentuhan khusus, minta izin sama orangnya wkwkwk

Dulu, pernah sih aku mau minta nomor hp nya itu pada temanku yang bisnis jualan pulsa
Soalnya dia pernah minta isikan pulsanya kepada temanku tersebut (mau licik nih kayaknya)
Tapi, karena agak kurang etis dan juga agak cemen, akhirnya ku batalkan niat ku tersebut

Dengan agak terbata tapi percaya diri, akhirnya kata ini terucap juga di mulutku
" Lin, aku minta no MS lah? "
" Iyakah, aeja "
" Tapi padahi MSnya dulu boleh aja lah to aku minta nonya "
" Aeja Dik ai, pembulikan sekolah lah kena ku panderi inya "
" Oke, sip sip "

Besok harinya dengan siapnya aku mendengar perkataan dia dengan yang diwakilkan oleh Lina tersebut
Sudah tidak sabar rasanya diriku ini untuk mendengarnya :D
" Kiapa lin, apa jarnya? maulah membari nomornya ke aku? "
" Hiih, hakun ai inya tapi jarnya 'aku biasa lambat membalas sms' "
" Aeja, kada papa jua "
Yippieee, akhirnya dengan segeranya aku mencatat nomor hpnya di kontak hp-ku
Dan tertampang kontak dengan bertulisan nama "MS"
Ketika itu aku senang banget, soalnya temanku itu secara sengaja memperkenalkan aku dengan dia
Thanks banar pokoknya friend ai, mantap.... (gaya bapak umar)

Dulu sebelumnya pernah sih, Lina ngomong ke dia bahwa ada seseorang anak XII TKJ yang mengagumi dirinya
Mungkin saja saat itu temanku menyebutkan namaku juga, tapi dia saat itu masih belum mengenalku
Aku masih ingat setelah Lina ngomong begitu, kalau gak salah dia cuma senyum-senyum aja atau cuma diem
Mungkin aku aja lagi yang salah, wajar aja manusia tidak sempurna, banyak kekurangan salah satunya yaitu lupa wkwkwk

Seminggu setelah kejadian minta no HP itu, tepat malam harinya kalau gak salah jam setengah sembilan
Ku beranikan diriku yang dibilang gak gentle ini untuk pertama kalinya ngirim sms ke dia
Bingung juga sih harus ngirim sms apa ke dia, sempat juga tuh diskusi sama teman soal itu lewat sms haha
Tapi karena temanku itu lama balas smsku, akhirnya ku putuskan dengan caraku sendiri aku memulainya
Mungkin kalau gak salah isinya seperti ini
" Assalamualaikum "
" Walaikum salam, siapa ini ya? "
Ketika di segmen ini (mirip show aja) aku bingung harus balas sms apa. Ya udah ku lanjutkan sms dia seperti ini
" Dari pengemar ikam haha " Asli, saat itu aku gaje banget dan pastinya bingung
" Siapa yo lah? "
" Kalau handak tahu takuni Lina gen "
Mungkin karena dia sudah tahu sebelumnya kalau aku kagum dengannya. Akhirnya kemesteriusan diriku terbongkar
" Ikam Sidiq lo? "
Astaga, dia ternyata mengetahui diriku. Entahlah, aku bingung harus jawab apa. Dengan seadanya aku jawab dan balik bertanya
" Hiih, darimana ikam tahu? "
" Lina ada bekisah soalnya "
Ternyata dia masih ingat soal yang kemarin itu. Dan Allhamdullilah dia juga mengetahui aku mengagumi dirinya
Walaupun dia balas dengan singkat sms dariku, kebetulan aku balas dengan singkat juga ketika itu haha....impas
Tetap bagiku itu sesuatu yg sungguh berarti dalam hidupku dan setelah lumayan lama smsan dengan dia
Akhirinya, dia tidak membalas sms dariku, mungkin karena ketiduran bisa jadi
Akhirnya aku pikirkan untuk menyambung bersmsan ria dengannya besok hari dan peristiwa tersebut akhirnya berlalu

Berlanjut ke Part IV
(to be continued)  

No comments:

Post a Comment