Saturday, March 30, 2013

The Beautiful Memory Part V



The Beautiful Memory Part V

Suatu ketika aku smsan sama dia (MS) dan kebetulan aku sering smsan sama dia ketika malam hari aja
Takutnya malah ganggu dia pada siang hari, makanya aku sering sms dia ketika jam-jam istirahat yaitu malam
Saat itu aku nanya ke dia begini kalau tidak salah

" Lagi be apa? "

Aku gak ingat, kalau tidak salah nonton tv sih dia. Pokoknya aku gak terlalu ingat

" Lagi nonton tv, km? "
" Lagi nonton malam minggu miko "

Aku sebenarnya lagi online sih saat itu, tapi aku mau off juga karena mau nonton MMM dan dia akhirnya balik tanya

" Apa itu ? "
" Serial komedi tapi yang meraninnya Raditya Dika "

Entahlah, aku tidak ingat lagi sambungan sms itu, tapi yang aku ingat di bagian sini

" Aku minta si, handak nonton jua. Pakai flashdisk ikam dulu lah "

Hah?? handak minta kah. Woww, jangankan minta MMM, lawan flashdisk kah jua aku ikhlas ja haha

" Aeja, esok ku unjuk lah "
" Oke "

Dan juga kembali aku lupa lagi sambungan smsan kami itu
Tapi malam itu aku anggap malam yang indah dari biasanya daripada malam-malam lain yg agak sedikit tidak seru
Dan yang aku inginkan sekali adalah ketika dia sms aku duluan, hampir semua aku melulu sms dia duluan :(
Mungkin karena gengsi atau ya karena belum kenal banyak denganku, Makanya dia tidak sms aku duluan
Tapi bagiku itu bukan suatu masalah yang terpenting aku harus move on untuk mendapatkan dirinya itu :)

Dan esok harinya aku serahkan flashdish ku tersebut kepadanya dirinya dengan didampingi Lina
Dengan sedikit agak malu ku beranikan diriku untuk menyerahkannya

" Nah, MS flashdisknya " 

Mungkin karena saat itu pada banyak orang yang kumpul mungkin aku tidak mendengar ucapan terima kasih darinya
Dengan cepatnya aku mempercepat langkah ku agar dapat mengeluarkan isi salting yang udah mulai full haha...
Tapi yang aku agak kecewanya begini. itu cuma FD lo? tiap kali pasti perwakilan temanku yang juga temannya yg ngasih FD ku itu
Huh, kenapa selalu diwakilkan sih?? Gak bisa apa dia sendiri yang ngasih :( Kan kalau dia yang ngasih bakal ada interaksi terjadi sama dia :(
Ya, sebenernya tidak mempermaslahkan juga sih soal itu, yang penting tujuan ku cuma satu, supaya dia tertarik dengan diriku ini

Ada satu kejadian juga, ketika selesai Try Out. Aku dihampiri olehnya
Entah saat itu aku sedang senang atau ketawa. Gak tahu ah gaje hahaha
Dia berkata begini

" Sidiq, kena flashdisknya lah "
" Aeja, pakai dulu. Kada papa jua "

Ternyata temanku Ira yang juga temanan dengan dia mendengar pembicaraan sekilas kami tadi dan dia menyahut

" Emm, Sidiq. Kada papa MS ai, kada usah di unjuk flashdisknya kada papa jua Sidiqnya "

Haaaaa, Ira ngomong begitu. Sayang dong flashdisk, ku ituh. Tapi seandainya tidak di balikin aku ikhlas juga kok
Apapun demi dia yang penting aku bisa lebih dekat dengannya (assyiiikk....) haha

Pernah juga suatu ketika aku smsin dia, ketika itu tidak turun sekolah
Kenapa sih tidak turun sekolah?? biasanya nongol aja. Apa jangan-jangan sakit lagi, bikin khawatir aja nih
Ku minta saran dan penjelasan dari Lina soal dia tersebut pada saat itu dan Lina menjawab :

" Garing kalo dik ai, coba pang smsi inya "

Ku coba sms dia untuk memastikan keadaannya baik-baik saja. Tapi ternyata, dia tidak balas sms aku tersebut
Aduh, bikin tambah khawatir aja nih MS. Ku tanyakan Lina sekali lagi

" Kenapa yo kada membalas sms ku? "
" Teguring kalo dik ai, smsi inya kaini pang, 'MS, kenapa ikam kada turun? sakit kah' "

Dengan instruksi yang diberikan Lina haha, model pelatih senam aja. Ku turuti sarannya tersebut
Sambil menunggu sms balasan darinya, akhirnya tidak lama kemudian dia balas sms ku dengan nomor yang berbeda
Dan Ternyata apa??? Dia ketiduran dan juga dia tidak sakit. Dan kenapa dia gak balas sms ku?
Ternyata pulsanya abis haduh.... -_-"
Ku beritahukan isi sms itu kepada Lina, yang lumayan panjang dari biasanya
Dan mungkin itu adalah sms terpanjang pertama darinya yang pernah ku terima
Daripada sebelum-sebelumnya yang cuma singkat, padat dan jelas haha....indonesia banget deh pokoknya

" Nah Dik, jarang-jarang inya mesms panjang kaini "
" Iih, kada tahu jua aku. Mungkin kalo inya tahu aku mengkhawatir akannya"
" Nah dik, tampulu pulsanya habis isikan gen "

Dengan sedikit bingung dan bercampur gaje, aku mencoba berpikir sejenak

" Aeja, kada papa lah ku meisikan pulsanya? kena disambatnya apakah aku "
" Kadanya pang, itu tandanya bahwa ikam perhatian lawan inya "

Akhirnya, ku putuskan niatku dengan mengisikan pulsanya 5 ribu, wow kere banget deh
Kata teman ku yang biasa dia sering isi pulsa olehnya, dia sering isi 10 ribu
Ya, gak papa deh, yang penting isiin pulsanya haha...

Dan gak lama kemudian dia smsin dan juga nuduh aku isiin pulsanya
Agak bingung juga sih saat itu, aku mau balas apa. Ku minta saran lina lagi

" Padahi ja, ikam yang meisikan pulsanya "
" Kada papa lah? "
" Iih kada papa jua "

Ku balas sms dia dengan saran yang diperintahkan Lina tersebut
Dan apa ternyata.........Dia mau gantikan pulsa yang aku isikan tadi
Aku coba meyakinkan dirinya bahwa aku ikhlas dan tidak usah diganti
Tapi karena orangnya yg agak sedikit keras, tetap dia bersikeras juga untuk mengisikan pulsaku nanti
Dan pada ujung-ujungnya, seperti biasa. Dia akhirnya tidak balas sms aku lagi
Bukan karena kesal atau sebagainya tapi mungkin karena sibuk
Dan pada malam harinya bener juga akhirnya, dia mengisikan pulsaku sebagai gantian pulsa yang ku isikan tadi
Mungkin dia mau tidak mau menerima pemberian ku tadi dan mau membalasnya, tapi tidak papa lah. 
Yang pentingnya lumayan lah, nambah saldo pulsa padahal baru saja ngisi wkwkwk
Alhamdullilah....... (gaya ustad Maulana) :D

Berlanjut ke Part VI
(to be continued) 

No comments:

Post a Comment